Tweet ke @CelotehBogor Dan Berbagi ke Followers @CelotehBogor

Al Mustofa Salah Satu Masjid Tertua di Kota Bogor

Masjid Al Mustofa yang terletak di Bagian Utara Kota Bogor tepatnya di wilayah Kampung Bantarjati Kaum, Kelurahan Bantarjatii, Kecamatan Bogor Utara merupakan salah satu masjid tertua di Kota Bogor

Masjid AL-Mustofa yang di perkirakan dibangun pada abad ke-17 itu dapat dilihat berdasarkan struktur bangunan yang sudah menggunakan bata merah, ungkap Rachmat Iskandar, salah satu pemerhati benda-benda Cagar Budaya (BCB)

Ia mengatakan, masjid Al-Mustofa didirikan sekitar tahun 1740an. "Masjid tersebut bisa dipastikan tertua karena dapat dilihat dari struktur bangunan dan Toponini, asal usul nama serta topografis letak geografisnya. 

Pria Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) ITB Tahun 1981 itu menuturkan, berdasarkan juru peliharanya, Masjid Al-Mustofa juga memiliki Al Quran tulis tangan diatas kulit binatang yang kini tersimpan di masjid tersebut yang diperkirakan di tulis pada ratusan tahun silam. 

"Namun sampai saat ini belum diketahui siapa penulis dan perkiraan tahun penulisannya karena belum dilakukan penelitian terhadap tulisan Al-Quran tersebut,"lanjutnya.

Sedangkan Masjid Empang sendiri diterangkan Rachmat, dibangun di pusat kota pada jaman kolonial Belanda sekitar abad ke 18 yakni sekitar tahun 1800an. Selain itu, dilihat dari struktur bangunan yang ada di masjid empang sudah memiliki struktur betonisasi yang mulai di gunakan pada abd ke delapan belas," terang mantan PNS staf pelestarian Budaya pada Disbudpar Kota Bogor yang purnabhakti sejak tahun 2008 lalu.

Rachmat menuturkan, pada jaman kolonial Belanda dikenal adanya tiga kawasan pemukiman bergengsi kala itu di Bogor. Menurut Jeams Loudon ada tiga kawasan pemukiman yaitu, Kedung Halang Land, Empang, Kawasan China.

Rachmat menandaskan, dengan perbandingan kedua masjid bersejarah itu, Masjid Al-Mustofa merupakan masjid tertua yang ada di Kota Bogor. "Saya sendiri kurang paham, kenapa masjid yang memiliki nilai sejarah itu belum masuk kedalam daftar BCB," tandasnya.

Sayangnya masjid yang sudah dinyatakan sebagai Masjid tertua di Kota Bogor itu sampai saat ini belum terdaftar sebagai benda cagar budaya. Bahkan menurut Rachmat keberadaan Masjid yang telah turut membentuk ahlakul qarimah warga sekitar secara turun temurun itu baru akan di usulkan untuk masuk dalam daftar BCB pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

"Rencananya akan di SK-kan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Benda Cagar Budaya Tidak Bergerak," jelasnya



Sumber: KotaBogor.go.id

#InfoRamadhan | SMP Tahfidz Al Qur’an Al Falakiyaah dibuka di Loji Bogor Barat

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahfidz Al Qur’an Al Falakiyah di buka Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tepatnya di Jalan Kyai Falak No 1. – Loji. “Saat ini, yang mendaftar sudah ada 20 siswa, “kata Zainal Abidin Al Azriyyah Manager Marketing SMP Tahfidz Al Qur’an Al Falakiyah yang dihubungi di Masjid Agung Bogor Rabu (25/7/2012).

Zaenal menuturkan, SMP Tahfidz Al Qur’an Al Falakiyah meripakan penisbatan terhadap seorang ulama besat KH. TB. Falak bin Abbas yang Wafat pada 1972dalam usia 132 tahun. Pagentongan, Loji, Bogor Barat, Kota Bogor.

SMP Tahfidz Al Qur’an ini dirikan atas dasar keprihatinan terhadap nasib generasi muda yang sudah jauh dari nilai – nilai Agama dan Al Qur’an, akibat tergerus oleh arus modernisasi dan globalisasi.

“Tahun ini merupakan angkatan pertama, dengan target penerimaan santri dan santriwati sebanyak 30 orang, meliputi program santri mandiri dan santri bea Siswa, “ kata Zaenal,

Sekolah ini, lanjut Zaenal, di dirikan oleh keluarga besar Pesantren Al Falak (pagentongan) dengan Mudirul Am ( Pengasuh Utama ) nya, K. Asep Zulfiqor Falak Abbas, di bantu oleh Khotimi Bahri, MM., Yeyen Kurniawan , S.Hut. Zainal Abidin Al Azriyyyah.

SMP Tahfidz Al Qur’an Al Falkakiyah, kata Zaenal, berbasis Pendidikan Modern (Boarding School). “ Kita mentargetkan setiap lulusan dari Sekolan ini yaitu hafal 30 juz Alquran, hafal 500 hadits, Mahir Bahasa Arab, Akhlaqul karimah dan menguasai ilmu umum. “InsyaAllah Soft LounchingSekolah ini akan dilakukan setelah lebaran nanti, “imbuhnya.


Sumber: KotaBogor.go.id

#InfoSejarah | Ternyata Wong Fei Hung Itu Muslim

Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China . Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong , Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?
Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.
Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.
Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.
Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.
Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. Dinasti Ch'in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.
Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch'in pada 1734.
Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch'in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea ). Jika saja pemerintah Ch'in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch'in.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.
Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.
Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad'afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amiin.


Sumber: iniheboh.com/2012/07/wong-fei-hung-ternyata-umat-islam.html



#InfoSehat | Beberapa Gangguan Kesehatan Saat Berpuasa


Tidak ada yang meragukan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang menyehatkan badan. Tingkat morbiditas masyarakat, sebagaimana dilihat dari berkurangnya jumlah pasien di klinik-klinik dan rumah sakit, menurun drastis selama Ramadhan. Bila Anda tidak percaya, coba konfirmasikan hal itu kepada dokter dan paramedis. Mereka pasti membenarkan. Puasa memang menyehatkan!
Namun demikian, pola hidup tertentu selama berpuasa dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada sementara orang. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dan bagaimana penanganan/pencegahannya:

Konstipasi (sembelit)

Konstipasi adalah gejala sulit buang air besar yang berisiko menyebabkan ambeien/wasir dan pendarahan pada lubang anus. Penyebab konstipasi umumnya adalah kurangnya makan makanan yang berserat dan kurang minum. Untuk mengatasinya, makanlah makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta perbanyaklah minum.

Perut Kembung dan Sebah

Perut kembung disebabkan oleh makan terlalu banyak goreng-gorengan dan berlemak serta makanan yang memproduksi gas seperti telur dan kubis. Minuman karbonasi seperti coca cola juga menimbulkan gas. Untuk mengatasinya, hindari terlalu banyak makanan berminyak, berlemak dan memproduksi gas, perbanyaklah minum air atau jus buah.

Tekanan darah rendah

Keringat berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah rendah. Gejala tersebut umumnya muncul di sore hari. Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, konsultasi dengan dokter.

Kepala Pusing

Penyebab kepala pusing umumnya adalah kurang tidur dan rasa lapar, terutama pada hari-hari pertama puasa ketika tubuh belum beradaptasi dengan ritme puasa. Para perokok atau peminum kopi bisa merasa pusing karena tidak adanya asupan kafein dan nikotin yang biasa didapat tubuh di siang hari. Untuk mengatasinya, kurangilah secara bertahap porsi minum kopi dan merokok selama seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan. Aturlah waktu tidur Anda dengan pola baru di bulan Ramadhan sehingga Anda mendapatkan cukup istirahat.

Hipoglikemi (gula darah rendah)

Lemah, pusing, lelah, sulit berkonsentrasi, keringat dingin, gemetar (tremor) dan kurang tenaga adalah gejala kekurangan gula darah. Bagi orang yang tidak menderita diabetes, penyebabnya adalah terlalu banyak konsumsi gula di saat sahur sehingga tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin yang menyebabkan gula darah anjlok. Untuk mencegahnya, makanlah makanan yang kaya karbohidrat dan kurangi makanan dan minuman yang manis di saat sahur.

Kram Otot

Penyebab kram otot adalah kurangnya asupan kalsium, magnesium dan potasium. Untuk mencegahnya, makanlah makanan kaya mineral tersebut seperti pisang, apel dan buah-buahan lainnya, susu, daging dan kurma.

Sakit persendian

Penyebab sakit persendian biasanya adalah karena tambahan beban pada sendi saat shalat tarawih. Bagi lansia dan mereka yang menderita artritis, tekanan sendi itu menyebabkan sakit, kaku otot, pembengkakan dan ketidaknyamanan lainnya. Untuk mengatasinya, kurangilah berat badan sehingga beban persendian Anda berkurang. Latihlah kaki Anda sebelum Ramadhan sehingga kuat untuk mendapatkan beban tambahan di saat shalat tarawih


Sumber:
http://majalahkesehatan.com/beberapa-penyakit-saat-berpuasa/

#InfoSehat | Tips Berpuasa bagi Penderita Sakit Maag


Banyak penderita penyakit maag yang ragu untuk berpuasa. Padahal, seperti halnya pada penderita diabetes, puasa justru dapat menyehatkan dari sakit maag.

Apakah penyakit maag?

Penyakit maag atau dalam bahasa medisnya disebut dispepsia adalah salah satu penyakit usus yang paling umum. Dispepsia bisa bersifat fungsional atau organik. Dispepsia fungsional disebabkan oleh tidak normalnya kerja otot atau saraf yang mengendalikan organ-organ pencernaan. Saraf yang mengendalikan organ pencernaan meliputi tidak hanya saraf yang terletak di usus tetapi juga jaringan saraf tulang belakang dan otak. Dispepsia organik, yang lebih jarang, disebabkan oleh kelainan di kerongkongan, lambung, atau usus dua belas jari.
Gejala penyakit maag adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa, dan mulut terasa pahit. Serangan maag biasanya terjadi tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.

Manfaat puasa bagi penderita sakit maag

Dispepsia fungsional biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan makan kudapan berlemak/berminyak, terlalu banyak minum minuman bersoda/berkafein, atau stres.
Ketika berpuasa, pola makan seseorang menjadi teratur (setidaknya di siang hari), mengurangi mengudap makanan berlemak dan minuman bersoda/ berkafein, serta cenderung bersabar dan mengurangi stres. Kesemuanya berdampak positif terhadap penyakit maagnya.
Pada minggu pertama puasa biasanya penderita maag merasa tidak nyaman, tetapi setelah terbiasa dengan pola makan baru yang lebih teratur dan sehat, gejala maag akan menghilang.

Tips berpuasa bagi penderita sakit maag

  • Konsultasikan dengan dokter bila Anda menderita dispepsia organik. Dokter akan menyarankan boleh tidaknya berpuasa tergantung sebab dan keparahan penyakit. Penderita dispepsia yang disebabkan oleh polip, tumor, atau ulkus mungkin disarankan tidak berpuasa. Dokter juga mungkin memberikan obat-obatan tertentu selama berpuasa.
  • Saat berbuka, mulailah dengan makanan manis yang mudah dicerna seperti kurma dan teh manis. Hindari langsung berbuka dengan makanan berat.
  • Hindari makanan atau minuman:
    • yang banyak mengandung gas, seperti sawi, nangka, pisang, dan durian.
    • yang merangsang sekresi asam lambung seperti kopi dan susu.
    • yang lambat dicerna/berlemak seperti keju, goreng-gorengan, kue tar, dan cokelat.
    • yang dapat mengiritasi dinding lambung seperti soda, cuka, cabe, merica, dan bumbu yang merangsang.
    • yang mengandung pati lengket seperti beras ketan, dodol, mie, maizena, singkong, dan talas.
  • Makanlah pepaya matang dan wortel. Enzim dalam pepaya dan wortel membantu mencerna makanan berlemak dan berminyak.
  • Upayakan untuk selalu makan sahur di akhir waktu dengan diet yang seimbang


Sumber:
http://majalahkesehatan.com/tips-berpuasa-bagi-penderita-sakit-maag/

#InfoSehat | Ibadah Puasa pada penderita Diabetes

Jumlah penderita diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan diabetesi di Indonesia setiap tahunnya mengalami kenaikan. Dari data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, di Indonesia jumlah pasien diabetes tahun 2010 diperkirakan 5,7 % dari seluruh penduduk Indonesia, yang berarti berjumlah sekitar 13 juta orang dan menempati peringkat ke-9 di seluruh dunia.

Menghadapi masuknya bulan suci Ramadhan ini banyak dari diabetesi yang cukup bingung. Sering diabetesi menghadapi dilema apakah harus menunaikan ibadah puasa atau tidak. Pertanyaan inipun sering dilontarkan kepada kalangan ulama dan dokter oleh penderita diabetes.

Sebenarnya dari berbagai literatur kedokteran, puasa aman dan dianjurkan untuk penderita diabetes. Namun mengingat setiap penderita diabetes memiliki derajat penyakit yang tidak sama maka ada beberapa kriteria dari penderita diabetes yang tidak dianjurkan untuk berpuasa. Ada hal-hal khusus yang harus diingat oleh diabetesi dalam berpuasa.

Diabetesi yang tidak dapat mengontrol gula darahnya dengan baik yang ditandai dengan kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl atau kadar gula darah dua jam setelah makan 180 mg/dl dianjurkan tidak berpuasa. Begitu juga diabetesi yang sedang hamil atau menyusui atau rentan mengalami hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl) disarankan untuk tidak berpuasa. Diabetesi dengan komplikasi diabetes yang berat seperti dengan penyakit ginjal, penyakit hati atau penyakit jantung harus hati-hati dalam berpuasa.

Diabetesi sebelum berpuasa disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Karena saat puasa terjadi perubahan jadwal makan dan minum obat. Diabetesi yang gula darahnya terkontrol dengan pengaturan diet tanpa meminum obat pengendali gula darah maka tidak ada masalah dalam menunaikan ibadah puasa. Cukup memperhatikan jadwal dan porsi makan saat berbuka maupun sahur.

Pada diabetes yang mengkonsumsi obat pengendali gula darah disarankan jangan menghentikan pengobatan, tetapi dosis dan waktunya harus disesuaikan dengan waktu berpuasa. Untuk obat diabetes yang tadinya diminum setiap pagi diubah waktunya menjadi ketika berbuka puasa, sedangkan dosis untuk sore hari dipindahkan menjadi saat makan sahur.

Bagi diabetesi yang sudah minum obat dosis ganda, harus dilakukan pengaturan agar dosis obat yang lebih besar diminum saat berbuka. Sedangkan bagi yang sudah menggunakan insulin dosis tunggal digunakan insulin kerja menengah saat berbuka puasa saja. Perlu pemantauan gula darah yang ketat pada pengguna insulin, dan bila ada tanda-tanda ke arah hipoglikemi maka hentikan puasanya.

Saat tidak berpuasa diabetesi makan dengan tiga porsi besar yang kemudian berubah hanya dua porsi besar yaitu saat berbuka dan sahur. Saat berbuka puasa disarankan untuk mengkonsumsi makanan 10% dari jumlah kebutuhan kalori. Pilihan terbaik adalah sari buah dan cocktail buah. Setelah shalat Magrib baru diabetesi makan besar yang jumlahnya 50% dari seluruh kebutuhan kalori. Untuk pemilihan karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang butuh pembakaran lama, membatasi lemak dan perbanyak serat untuk menghindari lonjakan gula darah segera setelah berbuka. Waktu berbuka, jangan makan berlebihan tetapi secara bertahap dan mengunyah dengan baik.

Sisanya 40% dikonsumsi saat sahur. Sahur dianjurkan untuk sedekat mungkin dengan waktu imsak sehingga kadar gula darah lebih terjaga saat berpuasa. Saat sahur dianjurkan juga untuk meminum lebih banyak air putih dan menghindari minum teh dan kopi yang dapat menyebabkan sering buang air kecil saat berpuasa sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.

Pemantauan gula darah mandiri di rumah sangat dianjurkan untuk diabetesi. Pemantauan dilakukan sebelum makan sahur dan dua jam setelahnya serta sebelum berbuka puasa dan dua jam sesudahnya. Selain pada waktu-waktu ini, kapan saja diabetesi merasakan gejala hipoglikemi yang ditandai dengan berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, lemas bahkan sampai tidak sadarkan diri maka harus segera memeriksakan diri. Diabetesi disarankan agar tidak ragu untuk membatalkan puasa jika ada gejala hipoglikemia dan hiperglikemia (kadar gula darah naik lebih dari 300 mg/dl).

Jika semua petunjuk di atas dijalankan dengan baik, puasa Ramadhan akan menjadi aman, berkualitas dan berkah bagi diabetesi. Juga jangan lupa setelah Ramadhan mengunjungi dokter lagi untuk memastikan kadar gula darah terkendali dan berkonsultasi tentang penyesuaian obat kembali. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.


Sumber:
http://majalahkesehatan.com/ibadah-puasa-pada-diabetesi/

#InfoSehat | Membuat Sirup sendiri untuk berbuka puasa

ulan puasa sebentar lagi datang. Kebiasaan yang paling nikmat saat berbuka puasa adalah minum sirup yang segar, serta makan kurma manis. Jika biasanya Anda membeli berbotol-botol sirup sebagai persiapan untuk berbuka puasa, maka kali ini cobalah untuk membuat sendiri.

Keuntungan membuat sirup sendiri adalah, tak ada bahan pengawet yang ditambahkan ke dalam sirup tersebut. Biaya juga lebih murah, dan hasilnya lebih banyak.

Rasa pun bisa Anda pilih sesuai selera keluarga Anda. Pemilihan bahan alami sebagai penambah aroma tentu akan membuat sirup buatan Anda memiliki tambahan vitamin dan mineral.

Cara membuat sirup:

Bahan:
1 kg gula pasir, 1 liter air (atau kalau Anda ingin lebih encer maka tambahkan lagi airnya), perasa sesuai selera (buah strawberry, bunga rosella, vanili, moca, kopi, dll), susu kental manis 1/2 kaleng (jika Anda suka sirup dengan aroma susu).

Cara:
Rebus air dan gula di panci bersih hingga mendidih. Masukan buah strawberry atau bunga rosella sebagai perasa. Tambahkan susu kental manis, aduk hingga tercampur rata. Jika Anda menggunakan esense atau perasa buatan, maka masukan setelah api dimatikan. Jangan terlalu banyak, sebab akan menimbulkan rasa pahit.

Setelah sirup dingin, maka sisihkan buah alami yang jadi perasa pada sirup buatan Anda. Siapkan botol bersih sebagai wadah sirup, dan masukkan sirup ke dalamnya.Simpan dalam lemari pendingin.

Sirup siap dihidangkan.





Telkomsel BlackBerry8520®

#BeritaBogor | Ribuan jamaah memadati masjid dan musholla di Kota Bogor pada hari pertama pelaksanaan sholat sunat tarawih

Ribuan jamaah memadati masjid dan musholla  di Kota Bogor pada hari pertama pelaksanaan sholat sunat tarawih.  Jamaah mulai  berdatangan ke masjid dan musholla Jum'at (20/7/2012) selepas  sholat magrib.
Meskipun dalam Ramadhan kali ini ada perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan, karena Jamaah Muhammadiyah lebih dulu menjalankan ibadah puasa mulai hari Jum'at 19 Juli 2012.  Sedangkan Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan pada hari Sabtu 21 Juli 2012, namun tidak mempengaruhi umat Islam di Kota Bogor untuk menjalankan ibadah puasa sesuai dengan keyakinannya yaitu ada yang berpuasa mulai Jum'at dan ada yang berpuasa mulai Sabtu.
Sholat tarawih di Masjid Attaqwa Balaikota Bogor bertindak sebagai Imam Ustadz Asep Saefullah pengurus DKM Masjid setempat. Dalam sholat tarawih tersebut tanpa diisi kultum (kuliah tujuh menit).
Sholat sunat tarawih di Masjid Attaqwa Balaikota Bogor dilakukan 8 rakaat, ditambah sholat sunat witir tiga rakaat.  Ratusan jamah juga memadati Masjid Agung Pasar Anyar Jalan Dewi Sartika.
Pemandangan serupa juga terlihat di Masjid Al Muttaqin Cemplang Baru Kelurahan Cilendek Barat,  dan Musholla  Baitul Muttaqin RT 02 RW 11 Cemplang Baru Kelurahan Cilendek Barat, sholat sunat tarawih dilakukan 20 rakaat, ditambah sholat sunat witir tiga rakaat.
Menanggapi adanya perbedaan penetapan 1 Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Kota Bogor, mengimbau masyarakat untuk tidak mempersoalkan perbedaan awal pelaksanaan ibadah puasa tersebut,
"Perbedaan adalah rahmat, ketika ada orang lain atau organisasi masyarakat yang berbeda jadwal puasanya, sikapi dengan bijak. Tidak boleh mencela, mencaci maupun memaki," kata Ketua VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Fachrudin Soekarno.
Ia mengatakan, Muhammadiyah yang melaksanakan ibadah puasa lebih dulu karena memiliki dasar yang diyakini olehnya. Demikian juga pemerintah yang dengan ahli serta ulama-ulama yang berembuk dalam Sidang Isbat tentunya memiliki perhitungan tersediri. "Sehingga masyarakat muslim yang lainnya tidak boleh menyikapi perbedaan tersebut dengan menghina ataupun mencaci perbedaan tersebut," imbuhnya

Sumber:
http://kotabogor.go.id/component/content/article/1-berita-terbaru/9358-hari-pertama-tarawih-ribuan-jamaah-padati-masjid-


Telkomsel BlackBerry8520®

#BeritaBogor | Polisi Gerebek Lokasi Perjudian Beromzet Rp 700 Juta

Personel Unit V Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar menangkap sembilan tersangka pelaku perjudian toto gelap (togel) jenis A 1 Nalooh (Singapura), di Taman Permata Cibinong Blok B 3, Nomor 11, Kabupaten Bogor. Omzet harian yang diraup dari kegiatan ilegal tersebut ditaksir mencapai Rp 700 juta per hari.

"Ini merupakan yang terbesar di wilayah Kabupaten Bogor dengan omzet per hari kurang lebih Rp 700 juta," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (20/7/2012).

Penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu (18/7/2012), sekitar pukul 19.30 WIB. Adapun para tersangka yang dicokok adalah JA, IR, KA, RU, RO, SU, GU, AS. dan HE.

"Sementara AL masih DPO," jelas Martinus.

JA, jelas Martinus, berperan sebagai penanggungjawab, perekap, penyortir, dan security tersangka AL dalam menjalankan usaha perjudian togel.

Sementara itu, barang bukti yang disita dari penangkapan tersebut antara lain, uang tunai Rp 13.779.800, 258 buku kupon togel A1 Nalooh yang masih kosong, 1 unit mesin fax, 2 unit printer, 2 unit CPU, serta 16 bundel rekapan togel A1 Nalooh.

"Para tersangka melanggar pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman 5 tahun penjara. Saat ini tersangka ditahan di Rutan Ditreskrimum Polda Jabar," tandas Martinus.
Telkomsel BlackBerry8520®

#InfoSehat | Tips Sehat Berpuasa Ramadhan

Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Dua belas tips berikut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan.

Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.

Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.

Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.

Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.

Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.

Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidratseperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.

Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.

Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.

Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.

Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.

Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.

Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya



Sumber:
http://majalahkesehatan.com/12-tips-sehat-berpuasa-ramadhan/

#BeritaBogor | Memasuki Ramadhan, Walikota Bogor mengajak warganya tidak Konsumtif


Memasuki bulan suci ramadhan 1433 hijriah, Walikota Bogor Diani Budiarto mengajak kepada seluruh warga Kota Bogor, khususnya kaum muslimin untuk tidak menjadi konsumtif.

“Perlakukanlah pola konsumsi di bulan suci ramadhan seperti bulan-bulan lainnya seperti diluar Ramadhan, “ harap Walikota Diani yang disampaikan melalui Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana di sela-sela acara penyerahan 100 paket sekolah untuk putri Korpri Dinas Kebersihan dan Pertamanan, di Ruang Rapat I Balaikota Jalan Ir. H. Juanda No : 10 Kota Bogor, Kamis (19/7/2012). 

Menurut Diani, dalam memasuki bulan Ramadhan jauh lebih penting adalah tekad dan kemauan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam beribadah kepada Allah SWT. “Mari kita isi bulan puasa dengan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, “ajak Diani.

Pada kesempatan tersebut Walikota Diani Budiarto memohon maaf kepada warga Kota Bogor atas kesalahan dan kekhilafan yang mungkin terjadi diantara kita satu sama lain. 

“Kita sama=sama berharap kesalahan dan kekhilafan dapat diendapkan dan kemudian dilupakan sebagai bagian dari keyakinan kita bahwa kesalahan adalah fitrah manusia dan memaafkan adalah pilihan sikap terbaik dari kesadaran tersebut. InsyaAllah pada saat yang sama, sayapun akan membuka pintu maaf atas kesalahan dan berbagai kesalahan dan kekhilafan yang ada, “ungkapnya.

Diani berharap, Ramadhan tahun ini akan memberikan pengalaman spiritual yang lebih baik dibandingkan tahun- tahun sebelumnya



Sumber:
http://www.kotabogor.go.id/component/content/article/1-berita-terbaru/9356-memasuki-ramadhan-diani-ajak-warganya-tidak-konsumtif-

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Celoteh Bogor